28 March 2008

SEPARUH DARI KEHIDUPAN INI TELAH HILANG

Sunnah
Mahasiswi IAIN Raden Untan Bandar Lampung
Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

separuh dari kehidupan ini t'lah menepi menemukan tempat yang dingin tanpa ilistrasi lagi
tanpa kemenangan atas segala keinginan untuk menemukan penghargaan
semua menjadi indah kala penghapusan dosa t'lah menjadi rujukan,
semua akan tertawa dengan berat menanggung beban.
tepi, separuh dari jiwaku masih terasing dalam keterpaksaan
separuh dari jiwaku masih terasing dalam isyarat-isyarat sunyi
tak menemukan satu katapun dari ilham-ilham yang meratap dan menggelepar.
jika ketabuan menjadi sebuah tanggungan yang harus dipanggul dan tak diturunkan,
maka aku ingin turut bersama angin dengan kenikmatannya,
takpernah berhenti meskipun hanya sebentar,selalu menyelimuti asmara dengan segala bentuk rupa,
selalu mengisi kekosongan walau terpaksa
kulihat_jiwa-jiwa disana masih mengumpat,
membicarakan hal-hal yang tak semestinya terdengar.
menunjukkan hal yang semestinya tak harus dilihat.
tapi tetap saja menempati ruang yang lekat.tetap saja mengikuti jejak-jejak kaki yang penat.
apa hinanya alam jika tetap berisi nyawa-nyawa yang tak bertanggung jawab ?
aku ingin menyatukan nurani dengan separuh jiwa yang sesat.
aku ingin memberikan intuisi pada separuh jiwa yang pekat.
tanpa harus menguliti kepalsuan-kepalsuan yang tak mau lari dari penghambaan.
tanpa harus bercanda dengan kilatan-kilatan ditengah awan yang mengatakan murka.
aku ada, aku akan melawan
jika redam katiadaan ku telah mengurungku
tak ada satupun yang tak kutentang.
tak ada satupun yang akan kubiarkan
semua harus paham,semua harus mengerang.

No comments: